Auji ketegangan suhu tinggiadalah pengujian mekanis yang dilakukan untuk mengukur kekuatan dan perilaku deformasi suatu bahan pada suhu tinggi.Hal ini melibatkan pengalaman sampel uji ke ketegangan atau menarik kekuatan sambil memanaskannya ke suhu tertentu.
Tes biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
Persiapan sampel: Sampel uji standar, sering dalam bentuk silinder atau persegi panjang, disiapkan dari bahan yang menarik.Dimensi sampel dan geometri ditentukan sesuai dengan standar atau spesifikasi yang relevan.
Pengaturan pengujian: Sampel dipasang dengan aman di mesin pengujian, seperti mesin pengujian universal, yang mampu menerapkan gaya tegangan yang dikendalikan.Mesin dilengkapi dengan pegangan atau perlengkapan untuk menahan sampel dengan kuat selama pengujian.
Pengaturan pemanasan: Mesin pengujian dilengkapi dengan sistem pemanasan atau tungku yang dapat meningkatkan suhu ke tingkat yang diinginkan.Kisaran suhu tergantung pada aplikasi spesifik dan bahan yang diujiSuhu dapat berkisar dari beberapa ratus derajat Celcius hingga lebih dari 1000 derajat Celcius.
Prosedur uji: Uji dimulai dengan menerapkan beban awal pada sampel, yang sering disebut sebagai preload.Mesin kemudian secara bertahap menerapkan ketegangan pada spesimen dengan kecepatan konstan sampai patah atau mencapai ketegangan yang diinginkan atau perpindahan.
Pengumpulan data: Selama uji, berbagai parameter diukur dan dicatat, termasuk gaya yang diterapkan, perpanjangan atau deformasi sampel, dan suhu.Data ini digunakan untuk menghitung sifat mekanik penting seperti kekuatan tarik akhir, memberikan kekuatan, elongasi, dan modulus elastisitas pada suhu tinggi.
Dengan melakukan tes ketegangan suhu tinggi, insinyur dan peneliti dapat menilai perilaku mekanik material dalam kondisi operasi yang realistis.Informasi ini membantu dalam pemilihan bahan, pengoptimalan desain, dan memastikan integritas struktural dan kinerja komponen yang beroperasi pada suhu tinggi.
Kontak Person: Mr. liang
Tel: 8613711888650
Faks: 86--13827265866